detik.com Ketika Pasukan Rusia Menembus Barisan Ukraina, Para Komandan Ukraina yang Panik Tidak Punya Pilihan Selain Mendeploy Satu dari Brigade Mereka yang Paling Kurang Persiapannya Akhir pekan ini, drone dan pengintai Rusia yang mengawasi garis depan di sebelah barat reruntuhan Avdiivka, di Oblast Donetsk, Ukraina timur, melihat sesuatu yang aneh. Parit-parit Ukraina di sebelah timur desa Ocheretyne, sebelumnya dijaga oleh prajurit dari Brigade Mekanik ke-47 yang elit, ditinggalkan. Desa itu tidak terlindungi. Mengambil kesempatan itu, Brigade Rifle Motor ke-30 dari tentara Rusia berlari beberapa mil sepanjang rel kereta api yang menjelari ke barat dari Avdiivka dan merebut sebagian besar Ocheretyne—dan mungkin juga Novobakhmutivka, desa di selatan Ocheretyne. Ini adalah penetrasi tercepat ke wilayah Ukraina oleh pasukan Rusia dalam beberapa bulan terakhir—dan mengancam untuk menjatuhkan garis pertahanan Ukraina di barat Avdiivka. Garis yang telah bertahan selama berbulan-bulan, t
infoseputarpati.com Jerat Hukum Tegas untuk Pelaku Perburuan Badak Jawa: Panggilan Balai Taman Nasional Ujung Kulon. Di tengah gemuruh alam yang berbisik, Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) bersuara lantang, meminta hukuman yang tegas bagi para pelaku perburuan liar. Sebuah panggilan keras terhadap kejahatan terhadap satwa langka, khususnya badak Jawa, menjadi sorotan dalam haru yang memprihatinkan. Pada tanggal 25 April 2024, balai tersebut menggema dengan desakan agar Sunendi, seorang tersangka perburuan badak Jawa, dihukum setimpal dengan kejahatannya. Menurut Kepala Balai TNUK, Ardi Andono, ini bukan hanya masalah hukum biasa. Ini tentang menghormati keberadaan badak Jawa yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan alam dan identitas bangsa. "Kita harus bisa menghargai badak Jawa yang cuma ada di kita dan identitas bangsa, dicerminkan dengan hukuman yang tinggi," ujarnya dengan suara yang penuh kepedulian. kompas.id Ardi tidak hanya meminta hukuman atas pelan